Swaramalut.com- SANANA
Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) nomor urut 3 Fifian Ade Ningsi Mus (FAM) Mulai mendapat kecaman keras dari toko agama, toko adat, Kepala Desa Waigai dan beberapa kecamatan yang ada di Sula serta aktivis asal desa waigai.
Kecaman tersebut atas pernyataan yang menyebut masyarakat Desa Waigai munafik serta mata duitan.
Hal ini disampaikan langsung toko agama, toko adat, kepala desa waigai serta aktivis saat di temui sejumlah wartawan di Masjid Al-jihad Desa Waigai usai solat ashar, sabtu (5/12/2020). Pernyataan Calon Bupati Ningsi Mus itu dinilai telah melecehkan nama Desa serta masyarakat.
Kepala Desa Waigai Haruna Leko pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, selaku Kepala desa waigai saya meminta kepada Calon Bupati Fifian dapat bertanggung jawab dengan pernyataannya sebab kami masyarakat Waigai tidak dapat menerimanya.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu warga desa Waigai bahwa Jika Fifian Ade Ningsi Mus tidak dapat mempertanggung jawab maka kami akan melanjutkan hal ini kara hukum dan di proses sesuai hukum yang berlaku, bukan hanya itu saja kami akan merangkul massa agar suara yang bersangkutan di boikot sebab calon pemimpin bukan seperti itu”Tegasnya.
Lanjut warga, pernyataan Ningsi Mus ini sangat memenuhi unsur karena ini adalah perbuatan yang tidak menyenangkan yang merugikan kita masyarakat desa waigai khususnya dan masyarakat Sula pada umumnya secara moril. Oleh nya itu yang bersangkutan harus bertangungjawab atas kata-katanya sebab kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Terpisah dari itu Hi.Afan Ibrahim imam masjid Al-jihad mengatakan , bahasa yang di sampaikan Calon Bupati Fifian Ade Ningsi Mus terhadap masyarakat Desa Waigainitu sangat mencoreng warga desa Waigai.
“Pernyataan Ningsi Mus sungguh sangat melecehkan kami, tapi kami hanya inginkan agar Ningsi Mus bisa bertanggung jawab dengan kata-kata yang dilontarkannya sebab tipe seorang pemimpin bukanlah seperti itu, apa hubungannya sekarang dengan pemilu 2015 sebab yang lalu biarlah berlalu jangan kita ungkit lagi, lagian itu bukan masalahnya itukan masalah kakaknya.
Sementara sejumlah aktifis yang hadir bersama dengan toko, agama, toko adat dan kepala desa di masjid Al-jihat pada kesempatan itu, juga menyampaikan statemend yang sama. Harman Leko menyampaikan bahwa pernyataan Ningsi Mus sangat menyingung masyarakat Desa waigai sehingga masalah kan membawa ke ranah Hukum.
“Pernyataan Calon Bupati Ningsi Mus itu sangat menyinggung hati masyarakat desa waigai, oleh nya itu kami aktifis asal desa waigai siap bersama toko agama, toko adat, toko pemuda akan mengawal dan membawa masalah ini ke ranah hukum hukum”Tutupnya..#Isko












