SwaraMalut.com, TERNATE – Salah satu tokoh Masyarakat Desa Toniku, Kecamatan Jailolo Selatan Halmahera Barat, Maluku Utara, Mahdin Husen, membantah, terkait dengan aktifitas galian C di Kali Kabi Toniku bukan milik atau dikerjakan oleh sub-kontraktor dari PT. IK.
” Karena, Pekerjaan Breakwater (Penahanan Ombak) di Desa Toniku itu bukan dikerjakan oleh PT. IK, tetapi PT. Aditama Bangun Perkasa,” ungkapnya kepada media ini, Senin 13 Oktober 2025.
Dan lanjut Mahdin, Pekerjaan Breakwater sendiri itu dibawah pengawasan langsung oleh Balai.
“Sehingga, matrial Batu yang tidak sesuai deng speck itu, akan dikomplain atau ditegur oleh Balai tersebut,” jelasnya.
Sementara Mahdin bilang, terkait dengan Galian C di Kali Kabi, itu berkaitan dengan adanya permintaan warga Desa Toniku dan Rioribati agar dibuat jalan tani dari Kali Kabi ke Luhung.
“Jadi, Galian C di Kali Kabi, itu sekalian buat jalan Tani untuk warga kedua desa,” ujarnya.
Sebab, sebahagian besar warga Desa Toniku maupun Desa Riorinati berkebun di Daerah Luhung yang selama ini terkendala oleh Jalan Tani.
Untuk itu, dirinya berharap warga desa Toniku dan Tabadamai Salang mendukung dalam pembangunan Breakwater dan untuk Galian C diharapkan ada kajian dari dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar kita jangan berspekulasi.
“Saya mengibaratkan Masyarakat toniku dan Tabadamai itu seperti tubuh manusia, jadi kalau ada salah satu tubuh yang sakit itu semua merasakan sakit,” ucapnya.
Olehnya itu, dirinya berharap adanya dukungan dari warga Tabadamai bila ada pembangunan di Desa Toniku begitupun sebaliknya.
“Jadi, mari tong sama-sama mendukung pembangunan yang ada. Kalau ada yang salah mari kita duduk bersama bicarakan,” pinta mantan Anggota DPRD Halbar. #chull/red
