Swaramalut.com, KEPSUL – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (PLT Kadispar) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara (Malut), Kamaludin Drakel mengakui anggaran Festival Tanjung Waka (FTW) yang dialokasikan sebesar Rp. 5 miliar melalui APBD Kepsul tahun 2021 belum ada pertanggungjawaban.
“Untuk anggaran FTW tahun 2021 itu masih terus berjalan, memang anggaran tersebut sudah digunakan sebesar Rp. 4,7 Miliar dizaman Kadispar yang lama,” katanya, saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Kepsul, Rabu, 16 Maret 2022.
Jadi tambah Kamal sapaan akrab Plt Kadispar Kepsul, sisa anggaran untuk kegiatan FTW tahun 2021 lalu sebesar Rp. 1,3 miliar dan di tahun ini (2022) tidak ada penambahan anggaran kegiatan FTW,” ucapnya.
Terpisah, Aktivis Kepulauan Sula, Razki Soamole, dengan sisa anggaran kegiatan FTW Rp. 1,3 miliar, berarti dalam kegiatan FTW sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp. 4,7 miliar.
” karena selain anggaran yang diplot dari APBD Kepsul tahun 2021 sebesar Rp 5 miliar juga mendapat penambahan anggaran dari Kementerian Pariwisata sebesar Rp. 200 juta dan Dispar Malut sebesar Rp. 50 juta,” terang Razki.
Olehnya itu, tambah Razki, dari total anggaran yang sudah digunakan sebesar Rp. 4,95 miliar, dan belum dipertanggungjawabkan samapai sekarang, inikan aneh, untuk itu pihak penegak hukum harus secepatnya mengusut anggaran tersebut karena diduga ada penyalahgunaannya,” tegasnya. #dn/red
