SwaraMalut.com MOROTAI – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Mororai Burnawan. SH melakukan kunjungan kerja serta meninjau secara langsung pelaksanaan kick off kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara, Selasa, (11/6/2024).
Turut hadir mendampingi Pj Bupati yakni Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Mororai Kartini Burnawan, Sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemkab Pulau Mororai, Camat beserta staf Kecamatan Morotai Utara, Para Lades se Kecamatan Morotai Utara, serta jajaran TP PKK Pulau Morotai.
Dalam sambutannya Pj Bupati Pulau Morotai Burnawan.SH mengatakan bahwa Kita ketahui bersama stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga pada perkembangan otak anak. Stunting juga berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan produktivitas mereka di masa depan.
Permasalahannya stunting ini memerlukan perhatian dan tindakan yang serius dari kita semua. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Sekda Kabupaten Pulau Morotai, Assisten I Bidang pemerintahan dan Hukum serta Kadis Kesehatan beserta tim atas dedikasi dan jerihpayah telah melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di 90 Posyandu pada 88 desa yang ada di Kabupaten Pulau Morotai.
Saya juga mengapresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, terutama pada petugas Kesehatan, kader posyandu, serta para ibu-ibu yang dengan sabar dan penuh kasih sayang mberikan asupan Gizi terbaik untuk anak-anaknya. Kerja keras dan dedikasi kita semua merupakan kunci utama keberhasilan kegiatan ini dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Pulau Morotai.
Bahkan dirinya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya karena angka stanting di Kabupaten Pulau Morotai khususnya pada tahun 2023 mengalami penurunan yang awalnya berada di angka 31,2 % turun menjadi 11,7%.
“Artinya ini ada penurunan sebanyak 14% dan kita perlu berikan apresiasi kerja keras semua pihak untuk menekan angka stunting dari target nasional yaitu 14%,” ucap Burnawan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Pulau Morotai harus dilakukan secara berlanjut sehingga tidak akan muncul kembali kasus stunting yang baru, sehingga diperlukannya kerja sama antara kepala desa yang ada di kecamatan Morotai Utara untuk menghimbau warga agar mau datang ke posyandu.
“Tentunya kita tidak berhenti sampai disitu saja, yang mana kita juga menginginkan penurunan stunting itu sampai dengan kemungkinan bahkan kalo bisa sampai 0%, itu keinginan kita,” ucap Burnawan mengakhiri. #tim/red.
