SwaraMalut.com TERNATE – Meskipun dilarang oleh ketentuan dan peraturan, namun keberadaan ASN menjadi salah satu gerbong yang kerap menjadi kekuatan dalam momentum politik seperti Pilkada.
Tidak bisa dipungkiri gerbong ASN menjadi salah satu poros politik yang ikut mewarnai dinamika jelang pemilihan Kepala Daerah.
Di Kota Ternate, poros ASN diklaim sebagai kekuatan calon petahana M. Tauhid Soleman Walikota Ternate yang mencalonkan kembali dalam Pilkada 2024.
Hanya saja perkembangan dinamika politik terus bergerak menyusul kewajiban cuti bagi kepala daerah yang mencalonkan kembali.
Penelusuran media ini di Kota Ternate, dimasa kampanye minggu kedua ini, Selasa(8/10/2024).poros ASN mulai terbelah dan tidak secara penuh memberikan dukungan kepada petahana.
Lebih dari separuh dukungan kalangan ASN kini mengalir ke paslon Syahril-Makmur dengan alasan tidak ingin politik dan birokrasi dinasti serta ingin merasakan gaya kepemimpinan yang baru.
Sementara sebagian lainnya masih memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota Santrani-Bustamin serta Ewin-Zulkifli.Poros ini merupakan loyalis kedua paslon tersebut dari sejumlah organisasi kepemudaan.
Sumber media ini menyebutkan, poros ASN memang tidak bergerak secara terbuka sebagaimana pergerakan partai politik atau relawan politik dalam Pilkada. Namun kata sumber,karena ASN memiliki hak untuk memilih, maka selama ini poros ASN selalu memberikan kontribusi dalam dinamika politik di daerah dan untuk pilkada 2024 poros pertahana akan pecah walaupun begitu banyak isu adanya intimidasi pihak penguasa kepada ASN dan tenaga honorer yang lagi marak dilakukan sekarang ini jelang pencoblosan 27 November mendatang.#tim/red.
