Swaramalut.com HALUT- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Utara, melaksanakan kegiatan pemetaan kerawanan dan pengawasan pada pemungutan dan perhitungan surat suara bagi pemilih partsipatif 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh Sekolah Kader Pengawas Partisipatif serta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Organisasi Kepemudaan itu bertempat di Hotel Kita Tobelo, Kamis 8 Februari 2024.
Dalam kegiatan tersebut, mereka dilibatkan untuk memberikan gambaran awal potensi kerawanan berdasarkan kondisi di lapangan hasil pengawasan dan masukan dari masyarakat.
“Ketika sudah diketahui potensi kerawanannya Bawaslu dapat mengambil langkah-langka pencegahan terkait dengan pemungutan di TPS, sehingga tidak terjadi pelanggaran Pemilu,” jelas Ketua Bawaslu Halut, Ahmad Idris.
Menurutnya, berdasarkan hasil Pemetaan titik kerawanan terjadi di wilayah Kecamatan Kao Teluk, Kecamatan Loloda Utara dan Kecamatan Loloda Kepulauan, karena persoalan geografis.
Dengan begitu, menjadi perhatian serius untuk memaksimalkan proses pengawasan dan juga proses penyelenggaraan secara teknis dari KPU dan jajaran harus mampu melaksanakan secara prosedur.
Sebab kata komisioner Bawaslu dua periode itu berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya terjadi problem prosedur pemungutan suara.
Selain itu, ada perhatian dari partai politik untuk memberikan peran yang sama dalam mendukung proses Pemilu agar bisa berjalan dengan baik.
“Jadi peran partai politik itu ada di saksi partai politik. Kami berharap ke depan agar Pemilu 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, damai, jujur dan berkualitas,” pinta Ahmad.#jojo
