banner 140x600
banner 140x600
SWARA DAERAH

Gubernur Maluku Utara Dorong Pengaktifan Kampus IV Unkhair di Halmahera Barat

233
×

Gubernur Maluku Utara Dorong Pengaktifan Kampus IV Unkhair di Halmahera Barat

Share this article

SwaraMalut.com SOFIFI –  Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama Wakil Gubernur, melakukan kunjungan lapangan ke Kampus IV Universitas Khairun (Unkhair) yang berlokasi di Desa Bangkok, Kecamatan Jailolo Timur, Kabupaten Halmahera Barat, pada Rabu (18/6/2025).

Kunjungan ini menyoroti kondisi sejumlah bangunan kampus dan rumah dinas dosen yang terbengkalai di atas lahan seluas 20 hektar. Padahal, infrastruktur tersebut telah menelan anggaran besar dan berfungsi singkat, kemudian ditinggalkan.

“Kementerian Dikti sudah setuju—ini harus difungsikan. Mereka akan bantu pengembangannya,”ujar Gubernur Sherly.

Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Gubernur berkomitmen mendorong pihak Rektorat Unkhair agar segera menyusun peta jalan pemanfaatan Kampus IV. Gubernur menekankan pentingnya memindahkan program studi yang relevan dengan potensi lokasi, seperti jurusan pertanian atau kehutanan.

“Sudah ada bangunan di lahan 20 hektar, nanti kita minta Unkhair supaya diatur pemindahan jurusan-jurusan yang cocok dengan lokasi ini,” jelasnya.

Sherly juga menyoroti potensi manfaat ekonomi yang dapat dirasakan masyarakat sekitar jika kampus mulai beroperasi. Aktivitas mahasiswa dan civitas akademika dinilai bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

“Saya tidak mau gedung-gedung ini menjadi kerugian negara. Kalau ada mahasiswa, masyarakat sekitar juga bisa terima manfaatnya,” tutup Sherly.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara saat ini terus menjalin komunikasi aktif dengan Kementerian Pendidikan Tinggi untuk percepatan pemanfaatan aset negara ini, sekaligus sebagai upaya pemerataan akses pendidikan tinggi dan pembangunan berbasis kawasan.#tim/red.

banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!