SwaraMalut.com TERNATE – Jamaah calon haji Indonesia kaan diberi penguatan pemahaman soal ibadah haji, utamanya soal persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), setibanya di Makkah Al Mukkaramah.
Hal ini juga didapatkan oleh Jamaah haji Kloter 15 UPG dimana setelah tiga hari berada di Makkah mereka langsung mendapatkan bimbingan Ibadah yang disampaikan oleh Tim Konsultan Ibadah Sektor 1 Syisah Bapak Dr.H. Afifuddin Harisah LC. MAg dan Bapak H. Husen Sahiri, S.Ag. M.Si.
kegiatan Bimbingan ini dimulai pada pukul 08.30 – 10.00 WAS bertempat di Mushollah Hotel 128, dan di hadiri oleh seluruh jamaah kloter 15, Ahad 26 Mei 2024.
Dalam Bimbingannya Afifuddin Harisah menyampaikan bahwa semua jamaah harus selalu menjalin silaturahim dan kebersamaan apalagi kloter 15 terdiri dari 3 daerah kota ternate, kota makassar dan kab. Bantaeng.
Kepada jamaah yang memilih haji tamattu agar jangan lupa untuk menunaikan kewajibannya menyembelih Dam, dan kepada yang mengambil haji Ifrod agar selalu menjaga pantangan2 ihramnya selama berihram.
Selama menanti pelaksanaan ibadah wukuf di arafah, jamaah diminta untuk selalu menjaga kesehatan, jangan terlalu berlebihan untuk melakukan ibadah umroh sunnah berulang kali, atau setiap hari ke masjid harom, karena pahala kebaikan melaksanakan ibadah haji di tanah harom sama dengan pelaksanaan sholat di Masjidil Harom. Jadi bisa sholat di mushollah hotel atau masjid dekat hotel.
Menjelang wukuf, mobil sholawat akan dihentikian sementara dengan harapan agar jamaah beristirahat untuk persiapan pelaksanaan Armuzna.
Jamaah selama berada di Armuzna agar banyak mengunsumsi air karena suhu diperikan pada saat itu sekitar 52 derajat.
Sementara, Husen Sahiri menyampaikan bahwa selama berada di Makkah mau pun Madinah harus selalu bersihkan hati, rendah diri dan jangan takabbur, karena kapan kita takabbur maka pada saat itu banyak musibah dan halangan yang akan kita hadapi.
Selama beribadah di Masjidil harom jangan terlalu memaksakan diri untuk harus mencium hajarul aswad karena terlalu banyak orang dan berdesak-desakan dikhatir bisa menyebabkan hal-hal yg tidak diinginkan”ucap Husen.
” Saya berharap agar semua jamaah harus selalu sabar dalam melaksanakan ibadah dan dapat melaksanakan ibadah dalam keadaan sehat walafiat dan sesuai dengan tuntunan syariat”tutupnya mengakhiri.#tim/red.
