banner 140x600
banner 140x600
SWARA DAERAH

Pemangku Kepentingan Lingkar Tambang Dukung Kebijakan Efisiensi NHM

323
×

Pemangku Kepentingan Lingkar Tambang Dukung Kebijakan Efisiensi NHM

Share this article
banner 336x280

SwaraMalut.com HALUT- Manajemen PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) mengundang pemangku kepentingan yang mencakup 83 Kepala Desa (Kades), 83 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan 5 Camat di wilayah lingkar tambang Kabupaten Halmahera Utara untuk berdiskusi dalam Rapat Koordinasi Refleksi Transformasi Operasional NHM di Gedung Seba Guna Tambang Emas Gowong, Jumat (25/05/2024). Rakor tersebut dalam rangka transparansi program efisiensi yang dilakukan PT NHM.

Hadir pada kegiatan diskusi koordinator lembaga adat empat suku lingkar tambang Simon Toloa, Kapolsek Malifut AKP M. Arsyad, Kapolsek Kao Ipda Mifta I
Saleh, Danramil 03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo dan Danramil 04 Malifut diwakili Serda Rifan Djafar.

Kehadiran mereka selain untuk mendiskusikan program efisiensi sekaligus memberikan dukungan moral bagi Manajemen dan karyawan NHM, menyampaikan kritik dan saran, serta
menyerap informasi yang konkret untuk kemudian dibagikan kembali ke masyarakat di daerahnya masing-masing.

Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo hadir secara daring dan menyambut hangat seluruh pemangku kepentingan. Sementara itu, di Gosowong NHM diwakili Wakil Presiden Direktur Amiruddin Hasyim, Wakil Direktur Operasi/Kepala Teknik Tambang (KTT) Rara Dodo Lawolo (Rado Lawolo), perwakilan Manajemen, Badan Serikat, Tim HR & IR serta Tim Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR).

Dalam momentum itu, Haji Robert
memohon seluruh hadirin untuk senantiasa memberikan Doa dan dukungan atas langkah-langkah yang sedang ditempuh NHM. Ia memastikan langkah ini dibuat untuk kepentingan semua pihak, baik internal NHM, Pemerintah, hingga masyarakat luas.

Selama rapat koordinasi berlangsung, Manajemen NHM memaparkan banyak hal mengenai kondisi Perusahaan dan perkembangan program efisiensi serta memberikan ruang diskusi yang terbuka. Mereka bergantian menyampaikan pendapat, kritik, pertanyaan hingga rekomendasi untuk kebijakan NHM ke depannya karena akan berdampak pada masyarakat lingkar tambang.

Mengingat mayoritas karyawan NHM merupakan putera-puteri lingkar tambang Maluku Utara. NHM juga merupakan salah satu kontributor terbesar untuk pemasukan Kabupaten Halmahera Utara. Respon baik disampaikan Dedi Mayoru selaku perwakilan 5 Camat lingkar tambang. Ia
menyampaikan momen ini menjadi sarana yang tepat untuk berkomunikasi dua arah antara Perusahaan dengan masyarakat.

“Kiranya dalam momentum refleksi dapat menghasilkan hasil terbaik. Kami sadari terkait kebijakan yang diambil oleh internal perusahaan pasti telah dipertimbangkan matang. Kami berharap rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan ini bisa diterima demi kemaslahatan kedua belah pihak ke depannya,” kata Dedi.

Sementara Markus Tawar, Ketua Forum BPD Kao Utara, mengatakan alangkah baiknya pertemuan koordinasi dimanfaatkan untuk mendengar, bukan berdebat, supaya ketika kembali ke masyarakat, mampu menyampaikan dengan sebaik-baiknya bagaimana kondisi NHM saat ini.

“Bahwa NHM sedang sakit dan sedang berjuang untuk pulih,” singkat dia.

Ajakan untuk mendukung kebijakan NHM juga disampaikan Simon Toloa, Sangaji Pagu sekaligus koordinator 4 lembaga adat lingkar tambang. Menurut dia, masyarakat adat perlu mendukung langkah yang diambil Perusahaan. Jika tidak, maka semua pihak berpotensi akan mengalami masalah di sektor ekonomi.

“Karena itu saya mengajak semua pihak agar menunjang dan membantu perusahan dan tidak perlu banyak memberi tekanan,” harapnya.

Dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Malifut AKP M. Arsyad dan Danramil 03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo senada menyampaikan bahwa aparat Keamanan siap memberikan dukungan agar Perusahaan bisa berjalan efektif tanpa gangguan dari sisi manapun.

“Kami yang selalu bekerja sama dari pihak Polsek dan Koramil Kao Malifut akan siap siaga untuk memberikan jaminan keamanan untuk menjaga operasional Perusahan ini. Selain itu, juga kami butuh dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga Perusahaan ini, karena jika NHM makmur, kita juga akan makmur,” ujar Kapolsek Malifut.

Rado Lawolo mengapresiasi komunikasi baik yang terus dibangun dengan para kepala daerah di lingkar tambang. Ia juga kemudian menjelaskan kondisi terkini operasional Perusahaan. “Perlu kami sampaikan dengan tegas bahwa NHM sampai hari ini masih menjalankan operasinya dengan baik. Ini perlu saya tekankan karena banyak masyarakat di luar sana yang mempertanyakan kelangsungan operasional NHM, dan kami sampaikan bahwa NHM masih terus berproduksi,” ucapnya.

Seperti yang kita ketahui, tahun 2020 lalu cadangan emas kita diperkirakan hanya sampai 2022, namun sejak diambil alih Indotan Halmahera Bangkit (IHB), melalui segala upaya investasi dan eksplorasi NHM telah berhasil meningkatkan reserves (cadangan) menjadi 1,4 juta ounces dan resources (sumber daya) sebesar 2,3 juta ounces.

Dalam perjalanannya menemukan cadangan baru ini tentu tidak mudah dan tidak murah. Biaya investasi yang dikeluarkan sangat fantastis, sehingga NHM mengalami goncangan dalam pembiayaan internal maupun eksternal.

Dengan begitu, perusahaan saat ini melakukan langkah-langkah konkret untuk mengembalikan operasional dalam kondisi normal dan mengelola cadangan yang berhasil ditemukan.

Rado. Amiruddin Hasyim mewakili Manajemen NHM menyampaikan terima kasih atas pengertian dari seluruh pihak terhadap kondisi Perusahaan saat ini. Ia juga menginisiasi jika ke depannya
diperlukan diskusi lanjutan dan koordinasi terkait perkembangan program efisiensi dan perkembangan operasional Perusahaan, NHM siap membuka ruang diskusi kembali.#jojo

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!