Swaramalut.com – Ternate
PT. Taspen Cabang Ternate, melaksanakan acara pelepasan siswa mengenal Nusantara 2019 ini adalah rangkaian kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri, dan digelar setiap tahun yang di disponsori oleh masing-masing BUMN.
Hal ini disampaikan langsung oleh kepala kantor PT. Taspen Cabang Ternate, Fuji Widya Rahmadi.
ia mengatakan, tahun 2019 ini PT Taspen diberikan amanat oleh BUMN, untuk menjalankan kegiatan BUMN untuk negeri.
“Kami juga dibantu oleh Perikanan Nusantara (Prinus), nah rangkaian acaranya sebenarnya
sudah bulan ramadhan kemarin yaitu acara safari Ramadhan. Tapi di acara Safari Ramadhan itu sudah pembagian yaitu ada sarana Ibadah, perbaikan MCK dan perbaikan rumah,”ujar Fuji kepada awak media pagi tadi di Grand Dafam. Rabu (7/08/2019).
Lanjut, dan setelah itu, pertukaran siswa mengenal Nusantara yang saat ini dilaksanakan. Ia katakan, hari ini pelepasan siswa mengenal Nusantara, siswa Malut ditukar dengan siswa dari lampung. Prosesnya tersebut sudah di seleksi mulai dari tanggal 18-27 Juli.
“Nanti kita seleksi dari 45 siswa disaring dan dari 20 siswa itu ada tiga siswa stabilitas. Kalau untuk siswa stabilitas ada kriteria-kriteria-nya. Mereka didampingi oleh dua guru, yaitu satu guru dengan kriteria berprestasi, sedangkan guru bagian serpi. Dan nanti ada perwakilan dari Diknas juga satu orang,”katanya.
Kemudian untuk program BUMN kata Fuji, itu berangkat ke Lampung pada tanggal 12. “Tapi sebelum proses itu berlaku. Kemudian kita juga akan membawah teman-teman siswa ke Jakarta, bertemu dengan direksi Taspen,”ucap Fuji.
Selain itu, kehadiran para siswa ini, Fuji katakan, telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Profinsi Malut Utara. “Jadi kita menyurati Dinas pendidikan, lalu mereka memberikan informasi ke seluruh sekolah yang ada di wilayah Malut. Tapi yang diseleksi adalah Ternate, Tidore, Halut, Halbar, Halmahera Timur, dan Sofifi. Yang mayoritas dari Ternate dan Tidore,”paparnya.
“Kemudian untuk tingkatan-Nya yaitu SMA klas 2, karena memang kita fokus hanya klas 2. Jadi
Keberangkatan mereka tanggal 12-21 Agustus. Tetapi tidak berhenti disini saja siswa yang mengenal Nusantara, tapi Taspen juga akan melaksanakan upacara 17 Agustus di Glora Kieraha, dengan mengundang seluruh Forkopimda, nanti ada prosesi semboli pemberian bantuan dan diakhiri oleh lomba rakyat,”papar Fuji lagi.
Selanjutnya, selesai itu tanggal 18 Agustus juga akan laksanakan jalan sehat dan Wois yang diikuti 3000 peserta. “Saya berharap keaktifan teman-teman dari kalangan BUMN, dan masyarakat,”harap Fuji.
Fuji menambahkan, pihaknya merekomendasikan siswa mengenal Nusantara ini adalah untuk mengali potensi siswa, sebab kata dia, siswa-siswa Malut, maupun di wilayah lain memiliki potensi keragaman. “Jadi mereka harus tahu sebenarnya budaya yang ada di luar wilayah Malut itu seperti apa,”tannya Fuji.
Dikatakan, dari 20- 23 siswa ini masing-masing telah memiliki potensi, karena telah terbukti para siswa bisa bermain biola, bernyanyi, berpuisi dll.. #MI
