SwaraMalut.com SOFIFI – Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diakominfosan) Maluku Utara kali ini disoroti lagi. Hal ini terkait fungsi jaringan server yang selama ini tidak jalan dengan baik atau lelet, sehingga sangat menghambat kinerja sejumlah OPD Pemprov.
Ada salah satu OPD (Operasional Perangkat Daerah) mengeluh tentang input data internet banyak alami kendala.
“Ia benar, kami juga selama ini mengalami gangguan keterlambatan perihal akses data, laporan dan sebagainya, karena itu tadi jaringan servernya lemah, kurang berfungsi dengan baik. Padahal itu satu-satunya server pemprov yang menopang kinerja OPD”, kata salah satu OPD yang enggan disebut namanya kepada jaretnews saat dikonfirmasi via selular, Rabu (25/06/2025).
Hal yang sama disampaikan juga Asisten I Biro Pemerintahan, Kesra dan Hukum Pemda Malut, Kadri Laetje beberapa hari lalu saat melakukan rapat dengan Diskominfosan.m dan sejumlah pejabat lainnya.
Kadri mengatakan, peran Diskominfosan dalam pemerintahan daerah sangatlah penting mengingat Diskominfosan adalah OPD yang notabene bekerja dengan penyediaan server induk dan website untuk menunjang kinerja pemerintah.
Ia juga menyinggung tentang transparansi semua OPD terutama Diskominfosan agar dalam pemenuhan kebutuhan kerja perangkat, regulasi dan akuntabilitas harus diutamakan sebab ini merupakan bagian dari keinginan dari gubernur dan wakil gubernut
Anggaran pengadaan server dan website Diskominfo Malut untuk kepentingan informasi sendiri menelan anggaran miliaran rupiah dan ini harusnya sudah menopang seluruh input aupun output data semua OPD, sehingga tidak ada lagi alasan OPD keluhkan server yang lemah dan sering lelet.#tim/red
