SwaraMalut.com TERNATE – Hi Amar Manaf bersama Pengurus PPIHD Malut Ikut Menjemput mengantar Jenazah Hi. Noh Ibrahim Abbas, Asal Desa Suma Kec Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan yang Wafat di RSUD Wahidin Kota Makassar.
Tepat Pukul 11.00. WIT, tanggal 11 Juli 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Maluku Utara H Amar Manaf bersama sejumlah jajarannya serta Sejumlah Staf di Biro Kesra Malut sudah standby di ruang tunggu PT. Angkasa Pura Kargo, Bandara Sultan Babullah Ternate.
Bersama dengan Kepala bagian penyelenggara haji dan umroh(PHU) Kanwil Kemenag Malut Samsuddin Fatahudin tampak takzim menunggu kedatangan jenazah Hi Noh Ibrahim, jemaah haji Asal Kabupaten Halsel yang tergabung dalam Kloter 13 Malut yang Wafat di RSUD Wahidin Kota Makassar sore kemarin.
Saat peti jenazah tiba, terlihat H. Amar dan Kabag PHU serta Ketua PPIHD Malut pun ikut membantu membawanya, hingga mengawal sampai ke dermaga semut dan langsung menyerahkan ke pihak keluarga untuk di bawah ke rumah duka di Desa Suma Kec Pulau Makian Pulau Kab Halmahera Selatan.
“Ini merupakan bentuk tanggungjawab dan kepedulian kita terhadap jemaah haji Maluku Utara,” tutur Hi Amar saat ditemui Media ini, Kamis (11/7/2024) siang tadi.
Ditambahkannya, beliau pun menghaturkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut, seraya mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
“Almarhum juga meninggal dunia dalam keadaan baik dan telah menyelesaikan seluruh rangkaian Ibadah Hajinya, jadi Insya Allah Husnul Khotimah,” tukasnya.
Terkait hal ini, salah seorang keluarga Almarhumah, Narjo Usman, pun mengapresiasi perhatian dan kepedulian Kepala Kanwil Kemenag dan PPIHD Malut tersebut.
“Alhamdulillah, luar biasa sekali perhatian dari Kanwil Kemenag dan PPIHD Malut atas musibah yang menimpa keluarga kami ini. Dan kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas atensi yang telah diberikan ini,” tutur Ajo, sapaan akrab Narjo Usman.
Diceritakannya juga, seminggu sebelum kepulangan dari Arab Saudi, pihak keluarga juga sempat menghubungi Almarhum lewat sambungan video call WhatsApp. Dalam kesempatan tersebut, Almarhum sempat menuturkan bahwa dirinya memang sakit dan itu dibuktikan setelah sampai di emberkasi sudiang Makassar almarhum langsung di rawat di RSUD Wahidin sampai almarhum tutup usia pada pukul 17.40 WITA.
“Kami dari pihak keluarga juga sudah ikhlas atas musibah ini. Semoga semua amal ibadah beliau diterima dan mendapat ganjaran yang terbaik dari Allah.” tutupnya.#tim/red
