Swaramalut.com, Morotai
Guna mengedukasi pemilih untuk lebih memahami tentang Pemilu dan demokrasi, KPU Kabupaten Pulau Morotai meluncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP).
Nantinya, RPP itu bisa digunakan masyarakat untuk lebih tahu dan memahami apa yang disebut Pemilu sebagai produk dari demokrasi serta nilai-nilai demokrasi yang dianut Indonesia sebagai cara untuk memilih pemimpin.
“Nama rumah itu bisa kita artikan sebagai tempat, wadah, di mana kita berharap orang yang datang di rumah ini menjadi pintar, paham, tahu mengerti apa itu politik, apa itu demokrasi, apa itu pemilu,” kata Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai Irwan Abbas, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, rumah pintar tersebut sebagai bentuk amanat KPU RI untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas. Selain itu, RPP juga disediakan untuk masyarakat luas sehingga siapapun bisa berkunjung untuk juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pesta demokrasi yang sering dihelar setiap lima tahunan.
“Jadi sarana ini adalah yang disediakan oleh KPU bagi siapa saja, masyarakat luas, pelajar, datanglah ke Rumah Pintar Pemilu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku Utara (Malut) Puja Sutamat mengatakan, Rumah Pintar Pemilu merupakan gagasan dan program KPU RI yang sudah didirikan di seluruh satker di kabupaten dan kota se-Indonesia.
“Kehadiran rumah pintar pemilu atau RPP sejatinya adalah untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu,” kata puja
“RPP ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran pemilih agar menjadi pemilih rasional. Jangan lagi transaksional,” tambah dia.
Lanjut dia, RPP juga sebagai sarana dalam memanifestasikan kedaulatan rakyat yang menjadi hakikat demokrasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.
“Karena itu, penting menjadi kesadaran bersama setiap warga negara bahwa pemilu adalah sarana yang strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Bupati Pulau Morotai Benny Laos juga berharap keberadaan RPP sangat penting karena secara data minat baca anak di kabupaten pulau morotai belum melewati 1 persen. Selain itu, pada tahun 2020 Pemda juga akan membuat perpustakaan daerah untuk memberikan akses kepada masyakat.
“Jika RPP dan perpustakaan daerah diharapkan nantinya bisa komek. makan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Pulau Morotai untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Lanjut dia Mudah-mudahan RPP ini bisa menjadi wadah edukasi pemilih dalam upaya meningkatkan kualitas pemilu dan partisipasi pemilih di pulau morotai,” ujarnya.
Peresmian RPP yang ditandai dengan penandatanganan dan penggunting pita yang dilakukan oleh Ketua KPU Maluku Utara (Malut) Puja Sutamat di dampingi bupati pulau morotai Benny Laos dan ketua KPU Pulau Morotai Irwan Abbas beserta anggota dan disaksikan Forkopimda..#amt
PROMO
