Swaramalut.com-Ternate
Terkait usulan Sultan Babullah Ternate menjadi Pahlawan Nasional ke tingkat Nasional pertama Tim Pengaji dan Penilitian Gelar Daerah (TP2GD) Kota Ternate melakukan kajian dan penelitian terhadap Sultan Babullah.
Hal tersebut diatas disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut) Andrias Thomas. Andrias menjelaskan, selesai itu, hasil tersebut disampaikan ke dinas Sosial Kota Ternate.
“Dan dinas Sosial Kota menyampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara,” ucap Andrias usai kegiatan pembahasan Desiminasi Hasil Kajian Usulan Calon Pahlawan Nasional Sultan Babullah di Royal Resto. Selasa, (23/06/2020).
“Dan pada 27 Mei 2020 inisiatif Provinsi menerima dokumen. Lalu pada 28 Mei dokumen itu diserahkan TP2GD Provinsi, dan TP2GD Provinsi pada 29 Mei mulai melakukan kajian dan penelitian,” ujar Kadis Sosial.
Ia bilang, hari ini kegiatan pembahasan Desiminasi. Tinggal menunggu. Kalau sudah rampung, berarti rekomendasi yang dibuat oleh Gubernur lewat dinas sosial Provinsi ke TP2GD pusat untuk di usulkan sebagai pahlawan Nasional,” jelas Andrias.
Kemudian terkait koreksi-koreksi, dalam waktu yang ada ini TP2GD Kota Ternate melakukan perbaikan/perlengkapan-perlengkapan dokumen yang di minta oleh TP2GD Provinsi Malut.
“Tentu saja permintaan dari TP2GD Kota Ternate harus ada kerjasama. TP2GD Provinsi bersedia duduk bersama untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Untuk target, ya tergantung dari tim ini bekerja,” kata Andrias.
Kata Andrias, tapi pihak Dinas Sosial Provinsi tetap optimis agar supaya bisa diselesaikan. Untuk usulan meminta dukungan dari sembilan Kabupaten/Kota itu adalah Kota Ternate, yang meminta dukungan merekomendasikan Sultan Babullah sebagai Pahlawan Nasional.
Lanjut Kadis, sembilan Kabupaten/Kota semua mensport. Cuman ini juga kurang di perhatikan oleh TP2GD Kota Ternate, sehingga sekarang baru satu rekomendasi dari Kota Ternate.
“Saya berharap supaya 9 Kabupaten/Kota mendukung penuh memberikan Suport untuk memberikan rekomendasi trsebut. Tapi itu tinggal komunikasi Kota Ternate dengan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku Utara,” harap Kadis.
“Jadi targetnya tahun ini, kita (Provinsi), kan menunggu hasil TP2GD Provinsi, ya kalau sudah selesai kita lanjutankan ke pusat lewat rekomendasi Gubernur Maluku Utara. Apa bila kajian ini sudah selesai, tinggal disampaikan kepada Gubernur, agar Gubernur membuat rekomendasi menyampaikan ke TP2GD pusat,” jelas Andrias.
Kadis menambahkan, kalau di Pusat mereka bersidang lagi untuk meneliti dan mengkaji kembali, apakah layak atau tidak. Dan kalau ada kekurangan ya sudah pasti di kembalikan. Kadis katakan, untuk sidang di pusat sudah diatur, menurut informasi katanya mulai tanggal 27.
Ia juga katakan, kalau tidak ada kendala tanggal 10 November 2020 ini sudah ditetapkan. Tapi kalau ada kendala mungkin tertunda tahun depan. Jadi tim ini harus bekerja keras.
“TP2GD Provinsi ini saya melihat sudah bekerja maksimal, karena rens waktu berapa hari saja mereka sudah mau mengakhiri kajian ini,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan Desiminasi Hasil Kajian Usulan Calon Pahlawan Nasional Sultan Babullah yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara TP2GD Provinsi Maluku Utara ini dihadiri oleh Rektor Unkhair Ternate, Husen Alting, TP2GD Provinsi, TP2GD Kota Ternate, dan beberapa tamu undangan..#MA
