Swaramalut.com TERNATE – Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan (AP3) Kecamatan Moti, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengelar aksi di depan kantor Walikota Ternate, Senin(10/1/2022) pagi tadi.
Kedatangan AP3 ini diantaranya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar serius menangani pembangunan infastruktur di tiga kecamatan terluar, satu diantaranya Kecamatan Pulau Moti.
Koordinator lapangan (Korlap), Mujais Ishak dalam orasinya mengatakan bahwa AP3 menilai selama ini Pemkot Ternate dan DPRD Kota Ternate selalu diam dan terkesan mengabaikan proses pembangunan infastruktur di Kecamatan Moti.
Mujais katakan, ini fakta sebab yang terjadi sekarang ini kondisi pelabuhan Tanjung Pura yang berada di Kelurahan Takofi rusak dan sampai sekarang diabaikan Padahal pelabuhan ini merupakan sentral penghubung transportasi laut yang ada di Moti sekaligus menjadi salah satu sumber PAD Kota Ternate.
“ Seharusnya Pemkot Ternate harus lebih jeli melihat problem yang terjadi di Kecamatan Moti yang begitu urgen. Jika kita bandingkan penghasilan pelabuhan Tanjung Pura dan pajak secara keseluruhan, maka sangat tinggi, jadi pelabuhan tanjung pura harus diperbaiki sebab keuntungannya juga di nikmati pemkot” ungkap Mujais.
Bukan hanya itu saja, menurut mujais, untuk pajak saja, Pelabuhan Tanjung Pura lebih besar dari pajak yang ada di Kecamatan Moti. Itu artinya, pelabuhan Tanjung Pura memiliki andil besar penyumbang PAD setiap tahun. Dan hal tersebut sangat jelas berdasarkan hasil investigasi AP3 di lapangan.
“Namun anehnya beberapa waktu lalu, muncul pernyataan Dinas terkait dan Wali Kota Ternate persoalan jembatan Tanjung Pura dengan nada “Saya baru dengar”, ini menandakan pemerintah kelurahan dan kecamatan Moti tidak mengakomodir pelabuhan Tanjung pura sebagai prioritas yang masuk dalam MUSREMBANG TA 2020-2021 serta tidak mendukung visi misi Ternate Andalan,” kesalnya.
Kita tahu sendiri, lanjut Mujais, Pada Pilkada kemarin saja, TULUS berjanji akan memperhatikan kecamatan terluar di kota Ternate yaitu, Batang Dua, Hiri dan Moti.
“ Oleh karena itu kami datang di hadapan bapak walikota untuk menuntut janji kampanye TULUS sampai saat ini belum nampak di mata masyarakat yang ada di Kecamatan Moti,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut, AP3 juga mendesak Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman agar mencopot beberapa Kepala OPD di lingkup Pemkot Ternate, yakni Kadis Perhubungan, Kabid Kelautan, Kadis PUPR, dan Kepala BPBD Kota Ternate. Bahkan, lurah-lurah yang ada di Kecamatan Moti agar dicopot karena tidak becus bekerja” ujarnya.
Selain itu AP3 juga meminta agar Walikota Ternate bisa datang dan untuk meninjau langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Pura dan juga mendesak kepada Wali kota agar segera perintahkan Dinas terkait BPBD dan PUPR untuk menuntaskan proyek talud penahan ombak di Kecamatan Moti.
Sementara itu, pihak pemkot ternate langsung menerima perwakilan dari massa aksi dan mengatakan bahwa setelah mendengar persoalan yang disampaikan tadi, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman besok akan memanggil dinas terkait dan melakukan rapat teknis untuk menindaklanjuti masalah yang terjadi di tiga kecamatan terluar Kota Ternate saat ini..#red