Swaramalut.com, TERNATE – Kuasa Hukum Kristian Waisan, Hendra Kariagan, mengakui belum ada fakta sidang klien menyuap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
“Jadi, sampai hari ini fakta sidang tidak ada atau belum ada yang mengarah kepada klien kami menyuap Gubernur (AGK),” kata Hendra.
Memang lanjut Hendra, fakta yang ada klien kami memberikan uang kepada AGK atas permintaan yang bersangkutan (AGK).
“Tetapi, itu tidak berpengaruh pada kebijakan, buktinya dalam banyak tender klien kami kalah,” ujarnya.
Dan kami juga akan mendalami pada tahapan sidang berikutnya dengan menghadirkan Ahli dan saksi a de charge.
Hendra juga mengakui, Sidang hari ini sangat penting, karena mantan Gubernur Maluku Utara AGK dihadirkan.
“Dimana dalam keterangannya, dirinya (AGK) meminta Pokja dan ULP agar bisa membantu kontraktor yang disebutkan, tapi dengan syarat kontraktor yang memenuhi kualifikasi baik itu syarat administrasi, teknis dan HPS,” jelasnya.
Dia juga menambah, dalam persidangan kami (kuasa hukum) juga menampilkan video Visual saat terjadinya bencana banjir di Halmahera Utara (Halut) pada tahun 2021.
Akibat dari bencana tersebut jembatan penghubung putus, sementara untuk memperbaiki tidak ada anggaran dan atas permintaan Gubernur AGK, klien kami (Kristian) membangun jembatan yang roboh tersebut.
“Apa yang dilakukan oleh klien kami ini merupakan salah satu bukti, dimana klien kami adalah pengusaha yang berkontribusi bukan hanya dalam anggaran APBD, tetapi ketika terjadi bencana alam, bencana sosial dia (Kristian) ikut partisipasi,” tutur Hendra. #chull/red
