banner 140x600
banner 140x600
SWARA DAERAHSWARA NASIONAL

Kloter 15 UPG Lakukan Ziarah Ke Jannatul Baqi dan Situs Bersejarah di Masjid Nabawi

1552
×

Kloter 15 UPG Lakukan Ziarah Ke Jannatul Baqi dan Situs Bersejarah di Masjid Nabawi

Share this article

SwaraMalut.com MADINAH – Udara pagi Kota Madinah mengiringi langkah jemaah Kloter 15 UPG dalam menelusuri jejak sejarah Islam di sekitar Masjid Nabawi. Petugas Kloter yang mendampingi para Jemaah menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pad Rabu (14/05/2025) ini disambut baik oleh seluruh jemaah. Selain mempererat ukhuwah, ziarah ini juga memberikan kesempatan bagi jemaah untuk memahami nilai historis tempat-tempat suci yang menjadi bagian penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW.

Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain Jannatul Baqi (Baqi Al-Gharqad), Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Masjid Ali, serta Masjid Nabawi itu sendiri. Para jemaah tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dengan semangat dan rasa bahagia yang terpancar sepanjang perjalanan. Saat berziarah ke Jannatul Baqi, jemaah banyak mengajukan pertanyaan seputar makam tersebut.

H. Aksa Muhammad selaku Pembimbing Ibadah Kloter 15 menjelaskan bahwa Jannatul Baqi merupakan pemakaman utama di Madinah. Nama “Baqi” berasal dari kata yang berarti taman pepohonan. Di tempat ini dimakamkan lebih dari 10.000 sahabat Nabi, termasuk keluarga Rasulullah serta para istri beliau.

”Jenazah pertama yang dimakamkan di Baqi adalah Asa’ad bin Zararah dari kalangan Anshar, disusul Utsman bin Mazh’un dari kalangan Muhajirin. Termasuk di antaranya adalah sahabat Utsman bin Affan RA dan para istri Nabi Muhammad SAW”, jelas H. Aksa kepada para Jemaah.

H. Aksa yang didampingi Ketua Kloter dan petugas lainnya, pada tujuan berikutnya menjelaskan sejarah Masjid Ghamamah. Masjid ini dibangun di tempat Rasulullah pernah melaksanakan Salat Istisqa, di mana setelah beliau berdoa, langit mendung dan hujan pun turun. Kata “Ghamamah” sendiri berarti awan mendung.

Sementara itu, Ketua Kloter 15 UPG, Lukmanuddin Abd Rahman, menyampaikan bahwa setelah rangkaian ziarah ini, jemaah masih menunggu tasyreh atau izin dari sektor untuk melakukan kunjungan ke Makam Rasulullah dan Raudhah. Dirinya juga menambahkan bahwa akan ada beberapa destinasi ziarah lanjutan selama masa tinggal di Madinah.

“Ziarah ini diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman sejarah Islam, tetapi juga meningkatkan keimanan dan spiritualitas jemaah menjelang puncak ibadah haji di Tanah Suci”, pungkas Lukman saat dihubungi tim humas Kanwil Kemenag Malut.#tim/red

banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280 banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!