banner 140x600
banner 140x600
EKONOMI/PEMBANGUNANHUKUM/KRIMINALSWARA DAERAHSWARA NASIONAL

Pelaksanaan Eksekusi Sejumlah Bangunan Pemerintah di Maliaro Tinggal Menghitung Hari

234
×

Pelaksanaan Eksekusi Sejumlah Bangunan Pemerintah di Maliaro Tinggal Menghitung Hari

Share this article
banner 336x280

Swaramalut.com, TERNATE – Rencana pelaksanaan eksekusi sejumlah bangunan pemerintah dan warga yang berada di Kelurahan Maliaro Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, oleh Penggugat Nindun Wahid melalui Pengadilan Negeri (PN) Ternate tinggal menghitung hari.

Kuasa Hukum Nindun Wahid dan Hamida Wahid, Fakhri Lantu, kepada media ini, Jumat 16 September 2022, mengatakan rencana eksekusi lahan di lingkungan Maliaro memang tinggal menghitung hari saja.

“Karena dirinya selaku kuasa hukum sudah mengajukan permohonan Aanmaning atau teguran terhadap pihak tergugat ke PN Ternate tertanggal 7 Maret 2022 kemarin,” ungkapnya.

Dan pihak PN telah mengeluarkan Relaas panggilan teguran atau Aanmaning Nomor 1/Pdt.G/1904/PN tertanggal 12 September kepada pihak tergugat maupun turut tergugat agar dapat hadir di PN Ternate tanggal 21 September 2022 pekan depan.

“Jadi, panggilan terhadap para tergugat maupun turut tergugat guna menindaklanjuti Putusan Peninjauan Kembeli Mehkamah Agung RI Nomor : 730 PK/PDT/2001, tenggal 31 Aguetus 2008,” jelas AL sapaan akrab Kuasa Hukum Nindun Wahid.

AL bilang, dari pemanggilan teguran atau Aanmaning tersebut, hasilnya pihak Pengadilan Negeri Ternate akan menetapkan waktu eksekusi.

” Maka sesuai dengan waktu tersebut maka langsung dilakukan eksekusi sekaligus pemasangan plang kepemilikan dari kliennya,” tegasnya.

Sekadar diketahui sejumlah bangunan pemerintah yang masuk dalam gugatan dari Nindun Wahid dan Hamida Wahid adalah, Perumahan Kejaksaan, Kantor KPPN, Perumahan Bank Indonesia (BI), Kantor Bulog, Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Kantor Lurah Maliaro dan Rumah Dinas Statistik. #chull/red

banner 336x280
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!