Swaramalut.com HALUT – Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara(Halut), Maluku Utara, mengakibatkan 198 rumah rusak. Rinciannya, 4 unit rusak berat, 60 rusak sedang, dan 134 rusak ringan.
“Kerusakan juga terjadi pada 9 unit fasilitas umum yakni, 1 unit kantor desa dan 8 unit rumah ibadah (gereja), yang tersebar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Kao Barat dan Kecamatan Tobelo Barat” Jelas Camat Kao Barat Abner Tukang saat dikonfirmasi beberapa awak media di Kantor Desa Soamaetek.
Dia menjelaskan, pasca Gempa sebanyak 57 warga di Kecamatan Kao Barat terpaksa harus mengungsi di kantor kecamatan setempat akibat rumah mereka rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara melaporkan, data sementara pukul 14.20 WIB, ada2 wilayah kecamatan terdampak gempa. Yaitu Kecamatan Kao barat yang terdapat di Desa Soamaetek, Pitago, Kai, Bailengit, Tuguis, Parseba, Soahukum dan Beringin Agung. dan Kecamatan Tobelo Barat .
Gempa bumi dengan Magnitudo 5,5 yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara pada Senin (10/1/2021) kemarin mengakibatkan dua warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Korban atas nama Oktobina Sasingan mengalami luka pada bagian tangan dan kaki dan korban atas nama Miksen Cacaoro mengalami pata tulang pada bagain tangan dan luka pada bagian kepala. Kedunya telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Hohidiai, di Kecamatan Tobelo Barat.
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Provinsi Maluku Utara, Zulkifli, mengatakan saat ini tengah dilakukan pendataan di lokasi kejadian agarmemastikan kebutuhan yang harus diberikan bagi korban yang terdampak akibat dari gempa bumi.
” Sekarang ini mereka (Korban) sangat membutuhkan terpal dan tenda untuk membuat posko perlindungan, maka Besok kami akan distribusikan sehingga dapat mengantisipasi jangan sampai ada Gempa susulan,” Terangnya.
Dengan begitu Zulkifli pun berharap kepada masyarakat agar menjauhkan diri dari rumah dan pepohonan guna mengantisipasi hal yang kita tidak inginkan bersama. Tutupnya saat mengakhiri.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa Magnitudo 5,5 terjadi pada kedalaman 10 km. dengan episenter pada kordinat 1.49 LU, 127.85 BT atau tepatnya berlokasi di kedalaman laut pada jarak 31 Km arah barat daya Tobelo-Malut dan Berdasarkan pemodeman, gempa tidak memicu terjadinya tsunami..#jojo/red
