Swaramalut.com -Ternate
Ketua Asosiasi pedagang pasar seluruh indonesia (APPSI) Cabang kota ternate Sarman Saroden akhirnya angkat bicara terkait Isu dugaan praktek bisnis dilapak pasar heginies kota ternate provinsi Maluku utara (malut).
“Atas nama Organisasi pedagang pasar (APPSI) Kota Ternate sampai sekarang ini belum pernah mendengar apalagi mendapatkan laporan secara langsung terkait dengan isu bisnis lapak khususnya di pasar higienes,”kata ketua APPSI sarman saroden via whatsapp,sabtu (22/6/2019).
Menurutnya bahwa sejauh ini pihak APPSI sudah berkerja sama dengan Disperindag untuk penertibkan pedagang khususnya keteragan usaha yang dikeluarkan oleh disperindag untuk pedagang harus ada rekomedasi dari APPSI.
“Terkait dengan lapak selama setahun lebih saya sebagai ketua kami belum dilibatkan oleh disperindag makanya isu tersebut tidak kami ketahui,”katanya.
Dia menyarankan kepada seluruh pedagang yang merasa dirugikan atau mempunyai persoalan agar bisa langsung ke APPSI kota Ternate supaya hal ini bisa kami mediasikan.
“APPSI selalu siap karena fungsi kami sebagai assosiasi pedagang yang bertujuan membantu pedagang untuk mendpatkan keadilan, hak dan kewajiban”.
Saroden juga menegaskan untuk jual beli lapak itu wajib dibuktikan jangan sampai ini menjadi bumerang sendiri bagi para pedagang karena dianggap fitnah atau mencemarkan nama baik institusi.
Oleh karenanya itu saya atas nama assosiasi siap membantu pedagang dalam memperjuangkan hak dan melakasankan kewajiban, berkoordinasi dengan instansi terkait bahkan langsung ke walikota ternate bila ada hal-hal yang melanggar,tutup Sarman mengakhiri.. #An
