Swaramalut.com – Ternate
Sejumlah tenaga kesehatan bersatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Unit Gawat Darurat(UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, Rabu (8/4/2020) melakukan aksi mogok kerja.
Aksi protes ini dipicu lambannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan managemen RSUD Chasan Boesoirie menjawab tuntutan tenaga kesehatan terkait Tunjungan Kinerja (Tukin) bagi tenaga kesehatan yang bersatus ASN.
Amatan wartawan media ini , puluhan ASN tenaga kesehatan melakukan aksi protes di depan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ternate meminta Pemprov dan pihak managemen RSUD segera memastikan tuntutan mereka soal Tukin.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ifan Husni mengatakan, aksi tenaga kesehatan RSUD Ternate yang dilakukan terkait Tukin bagi ASN tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang belum ada kepastian.
“Hingga sekarang belum ada kepastian sehingga kami semua sepakat untuk mogok bekerja dan melakukan aksi protes di depan UGD sebagai bentuk kekecewaan tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Ternate,” kata Ifan.
Lanjut dia, aksi protes tenaga kesehatan ASN karena pakan lalu, pihak RSUD sudah menjanjikan pembayaran Tukin pada Selasa (7/4/2020) kemarin, namun hingga hari ini, janji tersebut belum terealisasi, sehingga puluhan ASN merasa kecewa dan kesal yang berbuntut aksi mogok yang dilakukan sekarang.
“Karena persoalan Tukin ini sudah berlangsung lama, sejak tahun 2019 hingga sekarang belum ada kepastian pembayaran Tukin kepada puluhan ASN yang bekerja di RSUD Ternate,” katanya.
Dirinya menambahkan, tenaga kesehatan ASN yang bekerja di RSUD terbagi dua tim dan aksi hari ini kedua tim ikut bergabung melakukan aksi protes hingga ada kepastian dari pihak RSUD Ternate.
Kami akan tetap lakukan aksi protes sampai pihak RSUD Ternate mengambil kebijakan untuk melakukan pembayaran Tukin kepada semua tenaga kesehatan ASN di RSUD Ternate,” tegasnya.
Meski aksi ini dilakukan sejumlah tenaga kesehatan RSUD Chasan Boesoirie Ternate, namun Ifan memastikan pada unit-unit pelayanan perawatan tetap berjalan seperti biasa.
Meski demikian, Ifan tidak menjamin pelayanan di unit-unit lain tetap berlangsung, jika hari ini belum ada kepastian dari pihak RSUD Ternate.
“Jika belum ada pembayaran Tukin ASN di RSUD Ternate kami akan tetap lakukan aksi,” pungkasnya.
Dari hasil penyelusuran media ini di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, hanya pelayanan Rawat Jalan (Polik) yang tidak berjalan karena sebagian besar petugas di pelayanan itu turut melakukan aksi protes.
Dalam aksi tersebut unit-unit lain, seperti ini unit rawat Inap UGD dan pelayanan perawat lainya masih berjalan seperti biasa..#red
