Swaramalut.com, Halbar – Rencana Pembangunan Pengadilan Kabupeten Halmahera Barat (PN Halbar) masih menunggu serah terima Hiba Lahan pembangunan dari Pemerintah Kabupeten Halbar.
Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Ternate, M. Pandji Santoso, mengatakan, terkait dengan pembangunan PN Halbar, memang sudah direncanakan, bahkan lokasi pembangunan PN Halbar juga sudah pernah kami tinjau bersama pak Bupati.
“Namun hibanya masih dalam proses, jadi kami (PN) sifatnya menunggu ada serah terima Hiba saja dari Pemkab Halbar,” ungkapnya, kepada wartawan di Balai Sidang PN Ternate di Desa Jalanbaru Kecamatan Jailolo, Kamis (01/08/2019).
Lanjut Pandji, rencana pembangunan PN Halbar ini, juga sudah kami laporkan ke Pengadilan Tinggi Maluku Utara (PT Malut), dan itu sangat direspon juga mengarahkan ke kami (PN) agar Hiba Lahan tidak boleh atas nama PN Ternate tetapi atas nama Mahkamah Agung (MA)/ PT Malut.
“Dan kami (PN) sangat salut dengan Pemkab Halbar karena berkeinginan memiliki Pengadilan. Niatan baik Pemkab Halbar ini juga sudah kami sampaikan ke MA melalui PT Malut,” katanya.
“Memang sudah ideal untuk pembangunan PN Halbar, karena banyak yang berperkara baik itu perdata maupun pidana, jaga ada keseriusan dari pemerintah setempat yakni dengan menyediakan lahan, walaupun proses hibanya belum selesai,” terang Pandji.
KPN Ternate, juga mengatakan, guna meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat khususnya Halbar, karena setiap masyarakat Halbar yang membutuhkan pelayanan PN Ternate, sering terkendala oleh akomodasi transportasi dan cuaca.
“Jadi kami akan menyediakan program unggulan dari PN Ternate yakni, pendaftaran Perkara secara elektronik (E-COURT) dan Elektronik Surat Keterangan (ELATERANG),” jelas Pandji.
Dimana, masyarakat yang membutuhkan pelayanan atau permintaan surat keterangan tidak pernah dihukum dan sebagainya ataupun mendaftar Perkara gugatan tidak perlu lagi ke Ternate cukup menguntungkan smartphone maupun laptop.
“Dan dalam waktu dekat kami (PN) juga menyediakan program yang namanya Elitigasi atau bersidang melalui telekonferensi,” ujarnya.#chull