Swaramalut.com – Ternate
Memasuki akhir tahun 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara, melaksanakan Press Release di kantor BNN Provinsi Malut, Kelurahan Kalumata, Kota Ternate Selatan. Senin, (30/12/2019).
Kepala BNN Provinsi Malut Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono didepan awak media mengatakan, di tahun 2019, pihak BNN telah mengungkap sebanyak 14 kasus dengan 20 tersangka. Dengan barang bukti sabu seberat 201.009,15 gram dan 1901.65 gram ganja.
“Dari 20 tersangka tersebut berjenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang dan sisanya 16 orang laki-laki, dengan usia mulai 17 hingga 45 tahun. Deteksi penyalahgunaan Narkotika melalui tes urin sebagai salah satu pencegahan penyalahgunaan Narkotika telah dilakukan kepada 1.101 orang,”ujar Edi.
Lanjut Edi, di tahun 2019 dan jika diakumulasi sejak 2017-2019 sebanyak 3.938 peserta yang berasal dari pemerintahan, lingkungan masyarakat, dan instansi swasta. Kemudian selain itu, ia katakan, BNN juga melaksanakan kegiatan informasi P4GN Non Dipa APBN melalui sosialisasi edukasi pencegahan narkoba kepada sejumlah 95.658 orang di instansi Swasta, lingkungan pendidikan, masyarakat dan pemerintahan dengan jumlah 186 kegiatan.
Kerjasama (P4GN) dengan 34 institusi itu dengan rincian 27 dengan instansi pemerintah, 4 institusi pendidikan dan 3 ormas. Ia katakan, seperti misalnya pengembangan aplikasi serdadu atau Smart elaborasi data terpadu yakni kerja sama sharing data dan informasi antara BNN Malut dengan 7 instansi yaitu Kanwil Kemenkumham, BPS, Kesbangpol Provinsi, Dinas Parawisata Provinsi, Polda Malut, Binda Malut, dan Lanal, Bea Cukai.
Kemudian BNN Malut juga mengembangkan program Kamisi Kololi yang merupakan pencegahan berbasis kearifan lokal untuk menindak lanjuti Inpres Nomor 6 Tahun 2018-2019 tentang rencana aksi nasional P4GN.
Jadi dari program inovasi ini ia katakan, BNNP telah mengunjungi ke 37 kali di lingkungan pendidikan TK sampai perguruan tinggi, 1 kali di instansi pemerintahan dan swasta serta 5 kali di kelompok masyarakat dengan sasaran audiens sebanyak 6.896 orang.
“BNNP juga menyasar kelurahan maupun desa di tahun 2019, yaitu diantaranya kelurahan Kalumpang, Salahuddin dan Sangaji Utara yang telah ditetapkan sebagai kelurahan bersih narkoba berdasarkan surat keputusan Kepala BNN Malut,”ungkapnya.
Selain itu, di tahun 2020 nanti BNNP Malut akan melaksanakan program desa/kelurahan bersih narkoba (Bersinar) yang akan menjangkau seluruh desa dan kelurahan yang ada di Provinsi Maluku Utara..#MA
